Bikin Presentasi via JessyInk on Inkscape (bagian 2)

B. Memanfaatkan Auto-text dan Efek

Pada panduan sebelumnya kita telah membuat sebuah kerangka presentasi menggunakan JessyInk. Kita telah membuat slide pembuka dan slide master. Di bagian ini kita akan lebih jauh mengupas beberapa fitur dari JessyInk yang sering disuguhkan dalam presentasi. Kita akan belajar menggunakan fitur: Auto-texts, Transitions, dan Effects.

1. Membuat Auto Text
Dalam presentasi tentunya bagian tajuk (Header) akan diisi dengan judul dari tiap slide. Begitu pula dengan bagian kaki (Footer) yang sering diisi dengan nomer slide. Kita akan membuatnya dengan JessyInk.
Masih di layer MASTER, buatlah tulisan untuk tajuk pada bagian tajuk di daerah pojok kanan atas. Disini kita akan memakai tulisan “Tajuk” dengan jenis huruf Sans, ukuran 56, berwarna putih, dan dipertebal. Tulisan tajuk kemudian diblok, lalu kita aktifkan fitur Auto-text, pilih menu Extensions -> JessyInk -> Auto-text, sehingga muncul jendela Auto-text, lalu pilih opsi Slide title dan klik tombol Apply. Opsi Slide title akan menjadikan tulisan “Tajuk” berubah secara otomatis menjadi nama dari tiap layer yang ada setelah layer MASTER.
Sementara untuk bagian kaki kita akan memberi nomer slide dalam format “<slide ke> dari <total slide>”. Buatlah 3 tulisan yang berurutan yaitu: “slide ke”, “dari”, dan “total slide”. Kita buat dalam format jenis huruf sans berukuran 2, berwarna putih. Untuk tulisan “slide ke” kita blok lalu kita aktifkan fitur Auto-text dan pilih opsi Slide number kemudian tekan tombol Apply. Sedangkan pada tulisan “total slide” kita blok lalu kita aktifkan Auto-text dan pilih opsi Number of slide kemudian tekan tombol Apply. Opsi Slide number akan merubah tulisan “slide ke” menjadi nomer urut layer, sedangkan opsi Number of slide akan merubah tulisan “total slide” menjadi jumlah keseluruhan layer yang ada.
Hint:
Baik opsi Slide number maupun Number of slide tidak akan menghitung atau melewati slide master.

jessyink5

2. Efek transisi pada slide
Terkadang dalam presentasi kita ingin menambahkan beberapa efek untuk menghiasi presentasi kita, walaupun banyak pula pendapat bahwa presentasi yang bagus adalah presentasi yang sederhana. Terdapat 2 kelompok efek dalam JessyInk, yaitu: Transitions dan Effect. Fitur Transitions akan memberikan efek pada setiap pergantian (transisi) slide, sementara fitur Effect akan memberikan efek pada konten di dalam suatu slide baik gambar maupun tulisan.
Terdapat 4 bentuk transisi slide: default (tanpa efek), appear (penampakan muncul begitu saja), fade (penampakan berangsur-angsur), dan pop (penampakan melompat). Selanjutnya kita akan membuat masing-masing sebuah layer untuk setiap efek transisi. Buatlah satu layer baru lalu kita beri nama “Transisi def”, lalu pada layer itu kita pilih menu Extensions -> JessyInk -> Transitions hingga muncul jendela Transtitions. Pada setting layer kita atur Name of layer menjadi nama layer yang ingin diberi efek dalam hal ini “Transisi def”, lalu pada bagian Transition in effect digunakan untuk mengatur jenis efek dan durasi kerja ketika slide muncul, dalam hal ini kita isi kolom Duration in seconds menjadi 3.0 supaya efeknya tampak lebih lama dan sesuai dengan nama layer kita pilih Type default. Sementara pada bagian Transitions out effect digunakan untuk mengatur jenis dan durasi efek ketika slide akan berganti. Pada bagian ini isikan durasi dan tipe yang sama dengan Transition in effect.
Kita bisa mengisi slide ini dengan berbagai teks ataupun gambar yang kita inginkan. Gunakan fitur mata dan gembok pada layer untuk mencegah pengisian teks atau gambar di layer yang lain. Setelah selesai mengerjakan layer “Transisi def” ini, selanjutnya kita buat 3 layer lagi yang masing-masing diberi judul : “Transisi app”, “Transisi fade”, dan “Transisi pop”. Lalu pada masing-masing layer kita atur supaya jenis efek transisi (Type) secara berurutan: Appear, Fade, dan Pop, dengan memilih radio button pada jendela “Transitions“.
jessyink6

3. Efek pada konten
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, JessyInk juga menyediakan fitur untuk memberikan efek pada konten. Pada langkah berikut kita akan mencoba membuat efek pada konten sebuah slide dengan format bulleting. Pertama-tama kita buat dulu bulleting dan teksnya. Gunakan tool circle yaitu gambar lingkaran pada toolbar di sisi kiri atau tekan tombol F5, untuk membuat bulletingnya. Kita buat 4 lingkaran yang serupa dengan menggunakan menu Edit -> Duplicate atau dengan menekan tombol Ctrl+D. Selanjutnya kita ubah warna masing-masing bullet dengan pallet warna pada bagian bawah (lihat kembali caranya pada panduan yang telah lalu). Di bagian samping bullet kita beri tulisan: “none”, “appear”, “fade”, dan “pop”. Lalu kita buat grup untuk setiap bullet berpasangan dengan tulisan, dengan menyeleksi sebuah bullet dan tulisan di sampingnya lalu pilih menu Object -> Group atau dengan menekan tombol Ctrl+G, sehingga kita dapat 4 grup.
Hint: Anda bisa menggunakan fasilitas perataan (align and distribute) untuk mengatur bulleting supaya rapi. Pilih menu Object -> Align and Distribute atau dengan menekan tombol Shift+Ctrl+A.
Untuk memberi efek pada konten, sebagai contoh kita pilih dulu satu grup yang paling atas yaitu “none”, lalu pilih menu Extensions -> JessyInk -> Effects sehingga muncul jendela Effects. Pada jendela Effects di tabulasi setting, terdapat dua bagian utama yaitu Built-in effect yang mengatur efek dari konten saat muncul ke silde dan Built-out effect yang mengatur efek dari konten saat keluar dari slide. Masing-masingnya terdapat 3 parameter yang dapat kita ubah nilainya yaitu: Order (mengatur tentang langkah/urutan efek), Duration in seconds (durasi kerja dari efek), dan Type (jenis effect). Untuk grup buletting “none” kita atur parameter Bulit-in effect sebagai berikut: Order=1 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=None(default), sedangkan untuk Built-out effect kita atur parameternya: Order=5 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=None(default). lalu klik tombol Apply.
Berikutnya lakukan langkah yang serupa untuk grup yang lain, yaitu kita pilih (klik) dulu grup yang dimaksud lalu kita beri JessyInk effect dengan parameter sebagai berikut:

  • Grup “appear”: Bulit-in effect : Order=2 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=Appear, sedangkan untuk Built-out effect kita atur parameternya: Order=5 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=Appear. lalu klik tombol Apply.
  • Grup “fade”: Bulit-in effect : Order=3 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=Fade, sedangkan untuk Built-out effect kita atur parameternya: Order=5 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=Fade. lalu klik tombol Apply.
  • Grup “pop”: Bulit-in effect : Order=4 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=Pop, sedangkan untuk Built-out effect kita atur parameternya: Order=5 ; Duration in seconds=2.0 ; Type=Pop. lalu klik tombol Apply.

Hasilnya nanti akan menunjukkan tampilan masing-masing jenis efek.
Hint: untuk mematikan/menghentikan efek saat keluarnya konten gunakan jenis efek None(default) pada parameter Type di bagian Built-out effect.
jessyink7

Lanjut ke bagian 3 …..

The following two tabs change content below.
tinggi 165 cm, berat 50 kg, kulit kuning langsat, rambut lurus, lahir dan besar di semarang

Latest posts by mmustofa (see all)

mmustofa

tinggi 165 cm, berat 50 kg, kulit kuning langsat, rambut lurus, lahir dan besar di semarang

One thought on “Bikin Presentasi via JessyInk on Inkscape (bagian 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *