Membuat partisi home yang terpisah dari partisi root

Untuk prosedur ini sebaiknya membuat backup home terlebih dahulu, penulis tidak bertanggung jawab jika terjadi kehilangan data.

Secara default semua distro Linux (termasuk BlankOn)tidak membuat partisi home terpisah dari root (mustahil bisa membuatnya secara otomatis). 🙂

Penulis menyarankan untuk membuat partisi home terpisah dari root karena penulis pernah kehilangan data2x penting gara2x ngoprek dan nyoba2x install distro baru. Membuat partisi home terpisah juga memudahkan kita ketika mau melakukan upgrade OS.

Berikut cara membuat partisi home terpisah:

1. Buka warsi, install Gparted

warsi gparted

jangan lupa untuk klik Apply Change

2. Buka Gparted

buat extended

Ketika menginstall Blankon,penulis  tidak menggunakan seluruh kapasitas harddisk untuk partisi root (/) , Kalo sudah terlanjur terpakai semua, masih bisa menggunakan resize. Penulis tidak membahas resize untuk sekarang.

Sekarang klik kanan unallocated, dan pilih new.  Pada Create as: pilih Extended Partition. Klik Add (penulis menyarankan untuk membuat extended partition untuk kemudahan partisi dikemudian hari)

3. Buat partisi baru di Extended Partition

create ext4

Sekarang klik kanan unallocated, dan pilih new.  Pada Create as: pilih Logical Partition. File System: pilih ext4 (penulis menyarankan untuk menggunakan ext4 karena itu default umum filesystem yang digunakan Linux). Klik Add. Partisi baru akan terbentuk dan secara default akan dimount secara otomatis, jika tidak coba restart system terlebih dahulu.

4. Copy home files ke partisi baru.

Buka terminal, ketik:

sudo cp -Rp /home/* /lokasi partisi baru

copy home

pastikan file2x home udah terpindah di partisi baru

5.  Mendapatkan kode UUID pada partisi baru

Di terminal, ketik’

sudo blkid

uuid blkid

pada system penulis UUID untuk partisi baru adalah : c9bd5ffc-d4dd-4864-a78c-a1497dd1b96d

6. Mengganti  file fstab

sebelum mengganti fstab, sebaiknya di backup dulu

Di terminal, ketik:

sudo cp /etc/fstab /etc/fstab.backup

Setelah dibackup, ketik:

gksu gedit /etc/fstab

fstab
Di file fstab, tambahkan UUID untuk partisi home ketik:

UUID= --isi dengan nomor UUID partisi baru---    /home     ext4     nodev,nosuid     0     2

Klik Save

7. Pindahkan direktori home ke home_old dan membuat direktori home baru

Di terminal, ketik:

cd / && sudo mv /home /home_old && sudo mkdir /home

pindah home

8. Restart Sistem

Di terminal, ketik:

sudo shutdown -r now

Setelah restrart, direktori home akan langsung menggunakan partisi yang baru, pastikan fil2x anda sudah komplit. Jika sudah hapus

direkori home_old

Di terminal, ketik:

sudo rm -rf /home_old

Selamat Anda sudah mempunyai home di partisi yag berbeda 🙂
Sumber:  http://www.howtogeek.com/116742/how-to-create-a-separate-home-partition-after-installing-ubuntu/

The following two tabs change content below.
Sepatu FANS adalah produsen sepatu bermerek FANS. Perusahaan FANS sudah migrasi ke Linux sejak akhir 2012. Kami bekerja sama dengan pengembang Blankon Linux untuk mengembangkan Linux di Indonesia. www.fans.co.id

sepatufans

Sepatu FANS adalah produsen sepatu bermerek FANS. Perusahaan FANS sudah migrasi ke Linux sejak akhir 2012. Kami bekerja sama dengan pengembang Blankon Linux untuk mengembangkan Linux di Indonesia. www.fans.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *