Mesin Absensi di Linux

Problem berat dalam migrasi ke Linux di perusahaan FANS adalah masalah mesin absensi karyawan. Di pabrik FANS kita tidak menggunakan mesin absensi kartu karena jumlah karyawan dan buruh di pabrik FANS cukup banyak lebih dari seratus orang. Pabrik FANS sudah menggunakan mesin absensi dengan sidik jari merek Fingertech TA100. Sayangnya mesin absensi ini menggunakan program TCMS V2 yang hanya bisa jalan di PC dengan OS Microsoft Windows.

Karena FANS sudah tidak punya PC berbasis OS Microsoft Windows, maka diputuskan untuk membeli mesin absensi baru. Hal ini nampaknya mudah tapi sebenarnya cukup sulit. Begitu banyak penyedia mesin absensi dengan sidik jari, tapi mayoritas 99% (ini berdasarkan hasil pencarian dan kontek2x penyedia) hanya mensupport OS Microsoft Windows. Penulis sudah mensweeping Mangga Dua, dan jawaban yang terbaik adalah “Nanti Pak, di masa depan kita akan mensupport Linux”  Masalahnya, sepatu FANS sudah migrasi ke Linux. 🙁

Yang paling konyol adalah banyak Mesin Absensi ini menyatakan Linux Inside (maksudnya OS di mesin absensi ini pake Linux) tapi tidak bisa berkomunikasi dengan PC Linux untuk menarik data-data absensinya.

Setelah satu minggu menggunakan mesin pencari dan telpon sana-sini, akhirnya ketemu juga yang sepertinya bisa mendukung Linux. Inilah si NIDEKA SC-8000

sc-8000-250x250

Menurut penjualnya mesin ini dibuat oleh NEC Japan, tapi abis absen, bilangnya “Terima kasih” Kita membelinya dari PT. Busfimac Indo – Autec Office Mesin SC-8000 ini mempunyai fitur Excel Inside (jadi laporannya digenerate dari mesin ini, bukan pake program dari luar). Laporannya bisa ditarik langsung dengan USB flash disk.

NIDEKA SC-8000 ini tidak membutuhkan program tambahan seperti mesin absensi Fingertech sebelumnya.

Ketika dicoba, mesin SC-8000 ini tidak 100% compatible dengan Linux,walaupun di penjelasannya support Linux. Masalahnya, NIDEKA SC-8000 ini mengunakan format xls (file Microsoft Excel). Di Linux, kita menggunakan Libreoffice. Walaupun LibreOffice mensupport file xls (file Excel) tapi tidak 100% compatible.

Nah dari penggunaan NIDEKA SC-8000, laporan absensinya bisa di download dan dibuka dengan baik di LibreOffice (tanpa ada masalah). Problemnya masalah upload data karyawan. Mesin menolak file xls yang dibuat oleh LibreOffice (mesin ini hanya compatible dengan Microsoft Excel versi tertentu). Jadi untuk data karyawan harus dimasukkan melalui mesin ini secara satu2x (ndak masalah, toh data sidik jari juga harus dimasukin dari mesin ini juga).

Sepatu FANS sudah membicarakan masalah unggah ini kepada vendor, tapi beginilah nasib pengguna yang minoritas. Sepertinya NIDEKA Jepang tidak mempunyai teknikal support untuk Linux.  Pabrik FANS membeli mesin ini dua unit karena harganya relatif murah (saat itu di sale karena kurang laku). Sejauh ini mesin NIDEKA ini cukup  kuat karena bisa ditaruh di outdoor.

nideka fans

Kesimpulannya, bagi yang migrasi ke Linux siap-siap untuk menghadapi masalah mesin absensi. Mungkin solusi lain, anda bisa membeli mesin absensi dengan build in Web Server, tapi sepertinya mahal. 🙁

 

 

The following two tabs change content below.
Sepatu FANS adalah produsen sepatu bermerek FANS. Perusahaan FANS sudah migrasi ke Linux sejak akhir 2012. Kami bekerja sama dengan pengembang Blankon Linux untuk mengembangkan Linux di Indonesia. www.fans.co.id

sepatufans

Sepatu FANS adalah produsen sepatu bermerek FANS. Perusahaan FANS sudah migrasi ke Linux sejak akhir 2012. Kami bekerja sama dengan pengembang Blankon Linux untuk mengembangkan Linux di Indonesia. www.fans.co.id

6 thoughts on “Mesin Absensi di Linux

  • 27 Okt 2014 pada 09:07
    Permalink

    Dear Bapak,
    Saya memiliki mesin absen Nideka SC 8000 second, tanpa software/driver.
    Dimana saya bisa download untu mendapatkan softwarenya yah?

    Terima kasih,
    Erwin

    Balas
    • 24 Nov 2014 pada 13:02
      Permalink

      Pak Erwin,

      Maaf telat banget jawabnya.
      Mesin Nideka SC 8000 yang ada di sepatu FANS juga tanpa sofware dan driver makanya di pilih untuk migrasi di Linux. Laporan absensinya bisa dikeluarkan dari mesin absensinya, tinggal masukkan USB flashdisk ke mesin absensi, dan dari menu absensi pilih Report=>Report Download=>All Reports

      Ntar ada tiga file di USB: AttendRecord.xls, AttendReport.xls, dan AbnormalReport.xls

      Tinggal dibuka dari LibreOffice ato OpenOffice, bisa kok. 🙂

      Balas
    • 7 Jun 2022 pada 16:28
      Permalink

      diatas kan sdh diinfo langsung dr flashdisk excel. jadi emang tdk ada aplikasi utk narik data

      Balas
  • 8 Feb 2015 pada 07:53
    Permalink

    saya pengguna nideka sc 800. akhir2 sering ada troble dengan tulisan glog overflow. mohon informasi indikasi error dimana ya ?

    Balas
  • 20 Mar 2016 pada 20:07
    Permalink

    bagaimana ya jika di nideka sc 8000 dija hasil downloadnya excelnya hanua info.
    dan hanya Reng.dat
    bagaimana solusinya.
    terimakasih

    Balas
  • 4 Apr 2016 pada 17:12
    Permalink

    mohon penjelasan mengenai input data karyawan baru ke finger print nideka sc 8000. trims

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Erwin Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *