Anak Cerdas bersama Free Software: Operasi Penjumlahan

Penjumlahan adalah proses menjumlahkan dua angka atau lebih. Penjumlahan merupakan operasi dasar yang perlu dikuasai. Dalam pelajaran matematika, penjumlahan dilambangkan dengan simbol ‘+’.

Saat mengajar materi penjumlahan, pada usia tertentu anak belum mampu memahami simbol. Maka perlu adanya penyesuaian dalam memberikan materi, misalnya dengan menggunakan benda nyata sebagai penjelasan. Bisa juga dengan penyajian gambar atau cerita yang mengandung muatan materi penjumlahan.

Pada artikel ini, penulis akan mengenalkan beberapa jenis permainan yang dapat digunakan untuk memberikan materi penjumlahan dengan aplikasi Gcompris.

  1. Belajar Penambahan. Pada permainan ini, anak dilatih untuk menjumlahkan dua angka dengan diberikan alat bantu berupa lingkaran. Lingkaran tersebut dapat mewakili angka yang dijumlah. Misalkan pada contoh di bawah, 1 + 1, anak mula-mula memberi warna pada 1 lingkaran (sesuai angka pertama yang akan dijumlah). Lalu dilanjutkan memberi warna 1 lingkaran lagi (sesuai angka kedua yang akan dijumlah). Setelah itu anak menghitung semua lingkaran yang berwarna (sebagai hasil dari penjumlahan). Dengan permainan ini, anak juga akan mengenal simbol penjumlahan.
  2. Uang. Mekanisme dari permainan ini seperti jual-beli, anak berperan sebagai pembeli yang akan membayar barang. Misalnya kita ingin membeli wortel seharga Rp4, dan uang yang kita miliki ada satu pecahan Rp1 dan dua pecahan Rp2. Anak perlu menentukan pecahan mana saja yang dapat menghasilkan Rp4 ketika dijumlah.
  3. Topi penyihir. Permainan ini cukup mudah dilakukan anak. Mereka perlu menebak jumlah bintang yang ada di dalam topi, lalu memunculkannya pada baris ketiga daftar bintang. Bintang yang ada di dalam topi adalah penjumlahan dari bintang yang ada di baris pertama dan kedua. Kasus ini dapat diadaptasi menjadi contoh kehidupan sehari-hari, seperti jumlah buah yang dibeli ibu dari pasar X lalu ditambah buah yang dibeli dari pasar Y.
The following two tabs change content below.

Habib.

Mahasiswa PGSD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *