Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Android yang Tidak Kita Kehendaki di Linux

Bagi generasi yang membeli gawai beberapa tahun terakhir mungkin belum merasakan bagaimana rasanya menggunakan gawai dengan hanya memiliki kapasitas penyimpanan sebanyak 16 GB, 8 GB atau bahkan 4 GB saja dan harus mencukupi untuk kebutuhan pekerjaan sehari-hari penggunanya. Untuk penggunaan saat ini sepertinya hampir mustahil untuk melakukannya dikarenakan semakin diperbarui dan ditambah fitur-fitur terbaru itu artinya akan semakin data yang disimpan oleh aplikasi, satu aplikasi sosial media saja mungkin akan memakai kapasitas penyimanan gawai kita beberapa giga. Nyatanya pengguna saat ini banyak memasang banyak aplikasi di gawai mereka, media sosial ada beberapa, aplikasi perpesanan ada beberapa, aplikasi belanja daring ada beberapa dan aplikasi-aplikasi lainnya.

Belum cukup dengan sedikitnya kapasitas penyimpanan yang tersedia, pengguna android 5 sampai 10 tahun yang lalu masih dihadapkan dengan aplikasi bawaan yang sudah tersedia ketika kita membeli gawai. Sebagian mungkin akan kita gunakan dan tidak menjadi masalah bagi kita. Namun masalahnya banyak sekali aplikasi yang tidak kita gunakan bahkan mungkin dua aplikasi dari pembuat yang berbeda, katakanlah ada aplikasi E-mail dari Samsung & Google. Padahal mungkin kita hanya menggunakan salah satunya saja atau mungkin bagi banyak orang yang tidak menggunakan E-mail dalam pekerjaan sehari-hari maka keduanya tidak penting bagi mereka namun harus selalu ada di dalam gawai mereka dan cukup terganggu dengannya karena mereka memakai kapasitas penyimpanan yang tidak sedikit walau ketika dinonaktifkan. Betul, hanya dinonaktifkan karena aplikasi bawaan ini biasanya tidak bisa dihapus seperti aplikasi yang kita pasang secara mandiri.

Dahulu sudah ada cara untuk menghapus aplikasi bawaan atau bahkan mengganti sistem operasi bawaan dari gawai yang kita beli dengan sistem operasi yang kita inginkan yang dikembangkan oleh pengembang komunitas. Cara tersebut bagi mayoritas orang dirasa terlalu membingunkan dan terlalu beresiko karena bisa saja menghilangkan garansi yang ada karena akan menggunakan akses Root dari gawai kita. Jika teman-teman masih memiliki gawai keluaran 5 tahun yang lalu atau yang lebih lawas dan tetap menginginkan gawai terus digunakan karena kondisinya secara umum baik-baik saja karena hanya digunakan untuk keperluan yang sederhana saja maka bisa mencoba cara ini ya. Nama aplikasi ini adalah Universal Android Debloater. Untuk menggunakannya caranya cukup sederhana, jika kamu pengguna linux kamu bisa memasukan perintah di terminal seperti gambar di bawah ini

Lalu unduh aplikasi UAD sesuai sistem operasi yang kamu akan pakai melalui link berikut ini https://github.com/0x192/universal-android-debloater/releases

Selanjutnya kamu sambungkan gawai yang ingin kalian gunakan, aktifkan USB debugging dan jalankan ADB-nya. Jika sudah seharusnya gawai kalian sudah terdeteksi pada aplikasi di gambar pertama dan silahkan pilih aplikasi apa saja yang ingin kalian hapus. Kalau kalian bingung nama aplikasi apa yang sebaiknya dihapus kalian bisa pilih filter berdasarkan yang direkomendasikan oleh aplikasi atau kalian bisa baca-baca terlebih dahulu. Agar diperhatikan jangan sampai menghapus aplikasi yang masih ada kaitannya dengan sistem operasi karena dikhawatirkan gawai kalian akan bermasalah nantinya. Silahkan mencoba & semoga berhasil!

The following two tabs change content below.
UI UX Designer, Mentor Desain & Pemilik dari platform kursus daring yang mengutamakan aplikasi FLOSS dalam pembelajarannya dengan nama Babaibnu Academy

Babaibnu

UI UX Designer, Mentor Desain & Pemilik dari platform kursus daring yang mengutamakan aplikasi FLOSS dalam pembelajarannya dengan nama Babaibnu Academy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *