Mudah Mengelola Referensi dengan Zotero

Dalam pembuatan sebuah karya tulis baik buku, jurnal, hingga tugas akhir mahasiswa, diperlukan sumber rujukan yang digunakan. Sumber rujukan tersebut nantinya dicantumkan pada catatan kaki atau bagian daftar pustaka, sesuai gaya yang digunakan dalam melakukan rujukan.

Penulisan rujukan secara manual akan cukup memusingkan dan menghabiskan banyak waktu. Karena setiap perubahan yang dilakukan harus dilakukan satu per satu. Umumnya pada masa perkuliahan, mahasiswa akan dibekali cara penyusunan karya tulis yang lebih efektif dan efisien. Penulis sendiri, mendapat materi tentang penulisan karya tulis tersebut pada mata kuliah Metodologi Penelitian.

Sependek yang penulis ketahui, kebanyakan dosen (termasuk dosen penulis) akan merekomendasikan aplikasi Mendeley sebagai alat bantu dalam membuat rujukan. Sebagai seorang penyuka free software, jiwa kebebasan penulis bergetar dan mencari perangkat lunak bebas dengan fungsi serupa. Akhirnya penulis menemukan Zotero dan menggunakannya dalam perkuliahan.

Zotero sebagai salah satu Reference Manager Software sangat membantu dalam penyusunan karya tulis, membuat penulis semakin suka. Berikut beberapa hal yang membuat penulis semakin menyukai Zotero:

  1. Lisensi. Dengan lisensi perangkat lunak bebas, hak kita dipenuhi sebagai pengguna baik secara individu seperti mengerjakan tugas pribadi, maupun secara sosial seperti membagikannya pada masyarakat bahkan menjualnya pun boleh.
  2. Antar muka. Antar muka dari Zotero tidak sulit untuk penulis pahami, sehingga cukup cepat menyesuaikan dengan fitur yang ada.Antar Muka Zotero
  3. Pengorganisasian. Kita dapat mengelola artikel yang kita simpan dengan terstruktur, misalnya yang penulis lakukan mengkategorikan ke dalam folder semester > sub folder mata kuliah > sub sub folder tugas.
  4. Input jurnal/artikel. Menambahkan artikel/jurnal yang ingin kita gunakan sangat mudah dan beragam caranya. Kita dapat menggunakan Zotero Connector yang mana berupa extension pada browser. Bisa juga dengan memasukkan tautan DOI jurnal. Atau jika ingin input dalam jumlah banyak, bisa dengan RIS.
  5. Fitur stabilo dan catatan. Zotero memungkinkan kita untuk membaca jurnal/artikel yang kita kumpulkan, langsung pada aplikasi. Pada mode baca, kita bisa memberikan tanda pada kalimat tertentu seperti stabilo, dan juga bisa membuat catatan.
  6. Tersedia plugin. Plugin untuk Zotero dapat kita dapatkan secara mudah dan gratis. Kunjungi situs Zotero lalu pilih extension yang kita inginkan.Laman Plugin Zotero

Itulah alasan penulis menggunakan Zotero sebagai Reference Manager Software dalam penyusunan artikel/tugas kuliah. Bagi kamu yang belum mengenal Reference Manager Software, cobalah Zotero untuk memudahkan tugasmu. Juga bagi yang sudah menggunakan Reference Manager Software lain, tidak ada salahnya mencoba Zotero untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda dalam membuat rujukan.

The following two tabs change content below.

Habib.

Mahasiswa PGSD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *