Kode Error LibreOffice Calc (Bagian ke-2)


Daftar Kode Error pada LibreOffice Calc 

(Lanjutan / Bagian 2)

Ketika bekerja dengan LibreOffice Calc, kadang kita menemukan kode error seperti ###, #NUM!, #VALUE, #REF, #NAME?, #DIV/0! dan lain sebagainya. Ada 25 kode error yang dijelaskan pada LibreOffice Help (F1).

1. ###

2. 501

3. 502

4. 503 #NUM!

5. 504

6. 508

7. 509

8. 510

9. 511

Penjelasan kode error nomer 1 sampai nomer 9 dapat dibaca pada Daftar Kode Error pada LibreOffice Calc (bagian 1)

10. 512

Kode Error 512 atau Err:512 menunjukkan bahwa terdapat tanda kurung, operator atau variabel yang berlebih dalam Formula/rumus/fungsi tersebut (Formula overflow).

11. 513

Kode Error 513 atau Err:513 menunjukkan bahwa terdapat data yang berlebih dalam Formula/rumus/fungsi tersebut (String overflow).

12. 514

Kode Error 514 atau Err:514 menunjukkan bahwa terdapat angka yang berlebih dalam operasi tersebut (Internal overflow).

13. 516

14. 517

15. 518

Kode Error 516, 517, 518 atau Err:516, Err:517, dan Err:518 menunjukkan bahwa terdapat kesalahan struktur/syntax (Internal syntax error), mungkin karena beda versi dokumennya atau variabelnya tidak tersedia.

16. 519 #VALUE

Kode Error 519 atau Err:519 atau #VALUE! menunjukkan bahwa hasil penghitungan tidak valid, misalnya karena data yang seharusnya berisi angka, malah berisi text. Contoh =SQRT(A) akan memunculkan pesan #VALUE! karena SQRT hanya dapat A bukan angka.

17 520

18 521

Kode Error 520, 521 atau Err:520, dan Err:521 , dan Err:518 menunjukkan bahwa terdapat kesalahan struktur/syntax (Internal syntax error).

19. 522

Kode Error 522 atau Err:522 menunjukkan bahwa formula/rumus/fungsi tersebut mengacu pada selnnya sendiri. Contoh bila kita menulis =A1+A2 pada sel A1 atau A2 maka muncul kode Err:522.

20. 523

Kode Error 523 atau Err:523 menunjukkan bahwa ada prosedur penghitungan yang tidak valid atau melebihi batas.

21. 524 #REF

Kode Error 524 atau #REF! menunjukkan bahwa ada acuan yang tidak valid atau sel yang menjadi acuan berisi #REF!. Contoh: =Sheet4.A1 akan memunculkan kode Error #REF! bila ternyata dalam file tersebut tidak ada sheet4.

22. 525 #NAME?

Kode Error 525 atau #NAME? menunjukkan bahwa acuan, label kolom, laber baris, nama rumus/formula/fungsi, atau macro yang tidak valid. Contoh:

=sim(a1:a30) akan memunculkan #NAME? karena seharusnya =sum(a1:a30)

=1×2 akan memunculkan #NAME? karena seharusnya =a*2

=A1048577 akan memunculkan #NAME? karena tidak ada sel A1048577. Baris terakhir adalah 1048576

=AMK1 akan memunculkan #NAME? karena tidak ada sel AMK1. Kolom terakhir adalah AMJ

=1A akan memunculkan #NAME? karena seharusnya =A1

23. 526

Kode Error 526 atau Err:526 menunjukkan bahwa terdapat kesalahan struktur/syntax (Internal syntax error).

24. 527

Kode Error 527 atau Err:527 menunjukkan bahwa terdapat Internal overflow.

25. 532 #DIV/0!

Kode Error 532 atau #DIV/0! menunjukkan bahwa ada pembagian dengan angka 0. Contoh: =Average() akan memunculkan pesan error #DIV/0! karena formula/rumus/fungsi AVERAGE tidak dapat menghitung rata-rata dari bilang kosong.

The following two tabs change content below.
Pelayan pelajar di MTs Irsyaduth Thullab. Masih belajar menulis, salah satunya di kebonkata.blogspot.com

Faiq Aminuddin

Pelayan pelajar di MTs Irsyaduth Thullab. Masih belajar menulis, salah satunya di kebonkata.blogspot.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *